Jakarta (CN) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim lebih dari 20 juta keluarga di Indonesia bergantung kepada uang pajak. Selama ini manfaat pajak disebut dikembalikan ke masyarakat di antaranya dalam bentuk bantuan sosial (bansos)
“Berbagai bantuan sosial bagi masyarakat, lebih dari 20 juta keluarga sangat tergantung kepada pajak dari sisi sumbangan atau subsidi sosial kepada mereka,” kata Sri Mulyani dalam acara kampanye Spectaxcular di Sarinah, Jakarta, Minggu (6/8/2023).
Sri Mulyani menyebut manfaat dari pajak dirasakan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu manfaat yang terlihat adalah keberadaan infrastruktur.
“Kalau hari ini Anda semuanya melihat infrastruktur di sini, ini adalah semuanya bagian dari hasil pajak yang kita kumpulkan untuk membangun Indonesia,” ucapnya.
Tak hanya berupa infrastruktur, Bendahara Negara itu mencontohkan manfaat pajak untuk aktivitas sehari-hari masyarakat. Manfaat itu terdapat dalam subsidi di LPG 3 kilogram (kg), listrik, hingga BBM.
“Yang pagi tadi makan (masak) pakai LPG 3 kg itu juga ada uang pajak di sana, yaitu Anda disubsidi. Kalau Anda mencharge handphone, seluruh tarif dari listrik di rumah itu mayoritas masih mendapatkan subsidi dari pemerintah, tidak kemudian hanya dalam bentuk bangunan-bangunan,” ucapnya.
Janji Koreksi Jajaran yang Salah
Sri Mulyani berjanji akan terus memperbaiki pelayanan dan kinerja jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Dengan begitu seluruh wajib pajak memiliki kenyamanan, keamanan dan kepastian dalam membayar pajak.
“Kalau ada yang kurang, kalau ada yang salah, kita terus koreksi. Kita tidak akan berhenti melakukan koreksi kalau di antara jajaran pajak atau di Kementerian Keuangan melakukan kesalahan. Manusia memang berbuat salah, tapi tidak berarti kita excuse terhadap kesalahan,” kata Sri Mulyani.
“Ini adalah janji kami dari Kementerian Keuangan DJP. Itu adalah upaya kita semuanya untuk membangun Indonesia yang tercinta ini,” tambahnya.
Sri Mulyani mengatakan pajak adalah salah satu alat negara untuk mencapai cita-cita kemerdekaan. Dengan pajak bisa tercipta Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.
“Bangsa kita sendiri hanya bisa besar, hanya bisa menjadi maju karena keringat kita sendiri. Maka kita akan terus maju, kita akan terus bekerja sama,” ucapnya.
Tak lupa, Sri Mulyani berterima kasih kepada masyarakat yang telah membayar pajak dengan baik. Pihaknya berjanji akan terus memperbaiki pelayanan melalui reformasi perpajakan sehingga masyarakat bisa membayar pajak dengan mudah.
“Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah membayar pajak dengan baik. Anda lah pahlawan-pahlawan di republik Indonesia untuk terus membangun Indonesia mencapai cita-cita kemerdekaan,” tuturnya. (dtk)