Daerah  

226 Siswa TK Pembina Sidikalang Dilepas Bunda PAUD Dairi

๐ƒairi (CN) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu melepas 226 siswa TK Pembina Sidikalang, Kamis (15/6/2023).

Acara yang dirangkai dengan pentas seni ini berlangsung meriah dan seru.

Dalam sambutannya, Romy Mariani menyampaikan terima kasih pada guru dan tutor yang sudah berhasil mendidik anak-anak hingga melepas siswa menuju Sekolah Dasar (SD).

Tidak lupa, Ia juga menyampaikan selamat pada orang tua anak didik telah sampai pada titik ini.

“Ini anugerah terbesar bagi para orang tua. Saya hanya ingin sampaikan tentang transisi PAUD ke SD yang harus dibuat menyenangkan,” katanya mengawali.

Kata Romy lagi, hal yang sama sudah disampaikan pada guru-guru SD saat pelepasan siswa di TK Pembina Sumbul.

“Kami sampaikan kepada para guru SD agar menghadirkan pola belajar yang menyenangkan. Karena selama ini terjadi miskonsepsi. Di Indonesia seolah-olah diharuskan anak anak PAUD sudah harus bisa baca, tulis, dan berhitung (calistung) saat masuk SD. Calistung jadi barometer kemampuan anak kita. Ini konsep yang salah, yang harus kita ubah,” katanya mengakhiri.

Hadir dalam pelepasan siswa TK Pembina ini, Camat Sidikalang, Kepsek Nurliani Manik Spd, guru dan tutor, orangtua dan para siswa.

๐๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐š๐ฌ๐š๐ง ๐’๐ข๐ฌ๐ฐ๐š ๐‘๐š๐ฎ๐๐ก๐š๐ญ๐ฎ๐ฅ ๐€๐ญ๐ก๐Ÿ๐š๐ฅ

Ketua PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu menghadiri pelepasan gabungan kelas B Tingkat Raudhatul Athfal (RA) se- Kabupaten Dairi, Kamis (15/6/2023), di Balai Budaya Sidikalang.

Dalam kegiatan pelepasan dan wisuda yang dirangkai dengan pentas seni ini, Romy Mariani menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah sabar dan penuh kasih sayang kepada anak-anak usia PAUD.

Dijelaskan Romy Mariani bagaimana cara guru memberi pendidikan dan pengasuhan yang baik menjadi bekal masa depannya.

“Bagaimana kita memperlakukan mereka itu jadi modal bagi mereka di masa mendatang. Terima kasih, sudah berhasil mendidik anak-anak sejauh ini, semoga anak kita ini menjadi anak yang sukses di masa depan,” katanya.

Lebih jauh Ny. Eddy Berutu ini menjelaskan bahwa Dia dan Bunda PAUD seluruh Indonesia telah melakukan pertemuan dengan Menristek Nadim Makarim dengan menghasilkan komitmen bersama agar transisi PAUD ke SD diubah sebaik mungkin agar makin menyenangkan.

Transisi PAUD ke SD harus diubah, dan dibuat lebih menyenangkan. Selama ini yang terjadi di Indonesia terjadi kesalahan persepsi. Pendidikan kita mengharuskan anak tingkat PAUD harus bisa baca.

“Ini konsep yang kurang benar. Kenapa, karena pada hakikatnya anak-anak melebihi keunggulan di masing-masing bidang sesuai minatnya. Yang memang bisa membaca cepat, belum tentu dalam berhitung juga cepat. Ini konsep yang kurang benar dan harus dibenahi sebagaimana arahan pak menteri,” katanya.

Perlu diketahui, pelepasan siswa gabungan kelas B tingkat RA ini diikuti 4 sekolah, di antaranya sekolah RA Bunaya Panji, RA Bunaya Kota, RA Al Hidayah Sitinjo, dan RA Rantai Besi.

Hadir dalam kegiatan pelepasan ini, Mewakili Kakan Kemenag Mahdi Kudadiri, Camat Sidikalang Swanto Sitakar, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kamidun Solin, pengawas sekolah RA dan madrasah Parhuman Harahap, Ketua GP Ansor Selamat Bahagia Maha, para kepala sekolah guru, tutor dari keempat sekolah, orangtua siswa, dan peserta didik. (R2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *