Deli Serdang (CN) Polresta Deli Serdang dan Pemkab serta instansi terkait adakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus, pasca kenaikan harga BBM oleh Pemerintah di Pendopo P3UD Deli Serdang, Jumat, (09/09/22).
Kegiatan FGD ini dibuka Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH, dan menghadirkan Wakil Bupati Deli Serdang H. Ali Yusuf Siregar, Waka Polresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso, SIK, Asissten 2 Pemkab Deli Serdang Putra Jaya Manalu, SE, MM, Sales Brand Manager Pertamina Indra Pratama Bangun, Kadis Perindag Deli Serdang, T. M. Zaki Aufa, Direktur Pengkajian Al Washliyah, Eko Marhendi dan diikuti Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus yang ada di Kabupaten Deli Serdang.
Kapolresta Deli Serdang berharap pelaksanaan FGD tersebut dapat menjadi momentum untuk mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusi agar dampak sosial kebijakan penyesuaian harga BBM dapat ditekan.
”FGD ini dilaksanakan dengan tujuan agar kita dapat menyatukan persepsi, baik itu melalui langkah-langkah oleh Pemkab maupun Kepolisian dan stakeholder terkait, untuk mendapatkan solusi atas dinamika pasca kebijakan penyesuaian harga BBM,” terang Kapolresta.
Lebih lanjut, Kombes Pol Irsan mengatakan, pembahasan tentang kebijakan dan keputusan pemerintah terhadap penyesuaian harga BBM, sehingga kita mengambil langkah untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat.
“Bahwa kebijakan dan keputusan pemerintah soal penyesuaian harga BBM ini tentunya, sudah dikaji guna mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu,” katanya.
Pemerintah sudah tentu menyiapkan kompensasi, berupa bantuan sosial yang mana akan disalurkan kepada masyarkat yang lebih berhak contoh seperti nelayan dan petani.
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini kita semua bisa mensosialisasikan dan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat kita bisa menerima dan mengerti serta memahami maksud dari kebijakan pemerintah terkait penyesuaian harga BBM.
“Untuk itu, kita perlu sikapi dengan baik sehingga seluruh lapisan masyarakat, terutama mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda agar kita selalu menjaga negeri ini tetap harmonis, sejahtera, aman dan tentram,” jelasnya.(wita)