CORAKNEWS.COM, SAMOSIR – Menangapi berita viral adanya bidan desa Puskesmas Sitio-Tio tak jalankan sumpah dan kewajiban sebagai bidan desa dalam melayani pasiennya ibu Magdalena Manik warga Sabulan, Kecamatan Sitio- Tio, Kepala Puskesmas Sitio- Tio drg. Doar Siregar, bantah stafnya atas nama Lilis Yanti Sibuea tak jalankan sumpah dan kewajibannya sebagai bidan desa, hal itu disampaikannya saat Coraknews.com, Kamis (25/4/2024).
Drg. Doar Siregar menyampaikan bahwa saat Bidan Desa Lilis Yanti Sibuea tidak dapat melayani pasien Magdalena Manik karena adanya kegiatan lain dari Puskesmas, dimana kegiatan tersebut juga atas sepengetahuan dan izin dari drg. Doar Siregar. Jadi di Puskesmas Sitio – Tio telah stand by bidan lain yang bertugas menggantikannya yaitu Bidan Desa Marta Sinaga, dan ibu itulah yang melayani ibu Magdalena Manik tersebut, tutur drg. Doar Siregar.
Kami jelaskan juga semenjak kehamilan ibu Magdalena Manik, ibu tersebut sudah mendapat pemeriksaan kehamilan mulai awal kehamilan di Posyandu dan sudah melakukan pemeriksaan USG di Puskesmas. Jadi akar masalah sebenarnya adalah keinginan ibu Magdalena Manik yang menginginkan Bidan Lilis Yanti Sibuea melayani persalinannya, namun karena ibu Lilis berhalangan karena adanya tugas lain ibu Magdalena Manik merasa kesal hingga harus digantikan ibu bidan Marta Sinaga yang stand by di Puskesmas. Mulai pukul 11 hingga sampai jam 6 sore, pasien dilakukan pemantauan persalinan tetapi karena pasien tidak dapat menahan sakit di puskesmas, akhirnya Ibu Bidan Martalah yang mendampingi hingga kelahiran di RSUD Hadrianus Sinaga dan syukur sampai saat kunjungan terakhir bidan Lilis kerumah pasien pada tgl 24 april lalu, kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat, tambahnya.
Bidan Lilis Yanti Sibuea juga menyampaikan memang benar jika dia dihubungi untuk melayani ibu Magdalena Manik, namun karena tabrakan jadwal posyandu didolok serta merawat pasien lain yang baru operasi, hingga kemudian Bidan Lilis Yanti Sibuea menitipkan pesan kepada petugas piket di puskesmas yang kebetulan jaga Bidan Marta Sinaga, untuk melayani pasien dimaksud. Setelah tugas Posyandu di dolok saya mendatanginya di Puskesmas untuk membantu pelayanan. Saya melihat pasiennya tidak tahan sakit, hingga akhirnya sampai jam 6 sore , lalu saya telepon Ponek RS bisa tidak operasi disana, dan kemudian dibawa ke RSUD Hadrianus Pangururan dengan didampingi Ibu Bidan Marta Sinaga, terangnya.
Terkait itu juga coraknews.com mengkonfirmasi Kades Sabulan Polmer Sinaga terhadap kejadian yang dialami warganya, menyatakan bahwa pasien yang dimaksud benar mendapatkan pelayanan oleh bidan yang bertugas di Puskesmas Sitio – Tio, terangnya, Jumat (26/4/2024).
Jumat (26/4/2024) coraknews.com juga mengkorfirmasi Kadis Kesehatan dr Dina Hutapea terkait hal tersebut dan menyampaikan bahwa sebenarnya adanya bidan lain yang menggantikan bidan Lilis Yanti Sibuea yang stand by di Pukesmas, karena bidan Lilis Yanti Sibuea ada tugas lain. Saya pun telah memanggil Kepala Puskesmas dan meminta Kepala Puskesmas untuk memberi pembinaan. Dan saya juga menghimbau kepada masyarakat jika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan datanglah ke fasilitas kesehatan, karena seorang bidan desa memiliki banyak tugas dan tanggungjawab, jadi tidak harus mengunjungi rumah, kecuali kondisi tertentu apabila pasien tersebut tidak bisa datang ke fasilitas, bolehlah dikunjungi petugas kesehatan ke rumah, jelasnya.
Ditambahkannya apabila ada kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dimanapun di fasilitas kesehatan di Kabupaten Samosir dapat menghubungi Dinas Kesehatan, tambahnya mengakhiri. (SS).