Jakarta (CN) Ada momen viral yang ramai dibahas dari sebuah laga Piala FA di akhir pekan. Momen itu melibatkan kehadiran kartu merah bulat.
Salah satu partai babak keempat Piala FA menghadirkan duel Wrexham vs Sheffield United. Partai itu dimainkan di Racecourse Ground, dengan skor akhir 3-3.
Selain enam gol yang tersaji di laga Piala FA itu, perhatian juga tertuju ke momen di menit ke-71 ketika Daniel Jebbison-nya Sheffield menerima kartu merah.
SportBible menyebut, kartu merah yang diacungkan wasit Dean Whitestone itu terjadi karena sebuah insiden yang tidak melibatkan bola secara langsung.
Setelah itu, ramailah netizen membahas momen tersebut. Selain karena kontroversial, juga akibat bentuk kartu merahnya; bukan persegi seperti biasa dilihat, melainkan bulat.
“Orang bingung kenapa Jebbison dapat kartu merah, tapi aku lebih heran dengan ‘kartu’ itu, yang bentuknya bulat,” tulis seorang netizen.
“Ada yang melihat kartu merahnya berbentuk bulat? Aku belum pernah melihatnya,” timpal yang lain.
Seorang netizen lain kian heran karena ada perbedaan bentuk dengan kartu kuning. “Tunggu, jadi merahnya bulat, tapi kuningnya masih persegi? Aku kini benar-benar jadi penasaran.”
Sebuah bahasan di forum wasit kemudian muncul, berusaha menjelaskan eksistensi kartu merah yang bentuknya bulat tersebut.
“Kartu yang bulat itu awalnya dipakai untuk ‘membantu’ pemain yang tidak bisa membedakan warna. Itu juga dipakai untuk membantu wasit yang hendak mengambil kartu dengan cepat, karena bentuknya akan membuatnya bisa membedakan warna apa yang akan dicabutnya.”
Perkara kartu bulat ini pun sejatinya pernah rutin dipakai oleh mantan wasit Uriah Rennie. Selama bertugas di Premier League pada periode 1997-2009, Rennie beberapa kali mengacungkan kartu merah bulat kepada sosok-sosok top macam Ole Gunnar Solskjaer, Alan Shearer, Oleg Luzhny, hingga Roy Keane.(dtk)