CORAKNEWS COM, MEDAN– Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat mengatakan, Presiden Jokowi sudah menegaskan Semua masyarakat/warga negara sama kedudukan dimata hukum.
“Dengan masalah Jet Pribadi Kaesang yang dibela Budi ari. Karena istri Kaesang hamil tidak bisa pesawat biasa, padahal pesawat biasa sama Jet Pribadi sama resikonya bagi orang hamil. Seperti Budi ari itulah membuat saya terbahak bahak,” jelas Gandi Parapat menjawab wartawan, Kamis (19/9/2024).
Lebih jauh kata Gandi, Kaesang dengan jantan mendatangi KPK, memberi keterangan, dia mengatakan, lanjut Gandi, menompang naik Jet pribadi ke AS. “Keberanian Kaesang, sama dengan keberanian Bobby Nasution, Jet Pribadi itu tidak memakai APBD. Jadi menurut kami, keluarga besar Presiden Jokowi telah berani memberikan penjelasan masalah Jet pribadi,” tambahnya.
KPK, lanjut Gandi, sepertinya bermain spekulasi menanggapi Jet Pribadi, Blok Medan yang disuarakan berbagai lapisan masyarakat. “Menurut kami, KPK akan mencari jalan selamat karena takut dengan kekuatan Jokowi, dan berusaha biar jangan dijuluki Banci,” tegasnya.
Kalau KPK terus seperti Banci, menurut Gandi, pasti merugikan keluarga besar Jokowi. Kemungkinan bisa timbul kutukan dari seluruh lapisan masyarakat, setelah habis kekuasaan Jokowi,lanjut.
“Karena bisa dinilai Penjahat Besar. Makanya kami harap agar KPK segera membantu keluarga besar Jokowi, dengan cara memeriksa Kaesang dan Istrinya, Bobby Nasution dengan Istrinya dan membuat pengumuman tidak bersalah, kalau benar benar tidak bersalah,” jelasnya.
Sehingga, lanjut Gandi, PILGUBSU Bobby Nasution mulus yang didoakan Jokowi. “Tapi, apabila KPK bersikap banci, Bobby Nasution gagal.l,” pungkas Gandi Parapat.(red/*).