CORAKNEWS.COM, SAMOSIR – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST apresiasi Keluarga Mahasiswa Unimed Samosir (KMU SAMOSIR) yang menggelar Seminar Nasional yang bertajuk Eksistensi dan Kontribusi Mahasiswa dalam Membangun Kabupaten Samosir yang digelar di Ruang Seminar Digital Library Lantai IV UNIMED, Medan (25/9/2024).
Seminar Nasional yang bertajuk Eksistensi dan Kontribusi Mahasiswa dalam Membangun Kabupaten Samosir, dihadiri 400-an mahasiswa asal Samosir dari berbagai Universitas seperti UNIMED, USU, Unika St. Thomas, Nomensen, Methodist, Medan Area, Dharma Agung, Prima Indonesia, Sari Mutiara, Panca Budi, Pelita Bangsa, Polmed, Akpar dan perwakilan dari universitas lainnya.
Menghadirkan Narasumber, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Samosir Rajoki Simarmata, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom dan Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jhonson Gultom. Turut hadir Kepala Dinas PMPTSP Pilippi Simarmata dan Kadis Kominfo Immanuel TP. Sitanggang, Sekretaris Senat Unimed Martina Restuati, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Marince, serta pengurus KMU Samosir.
Vandiko mengatakan ditengah perkembangan Kabupaten Samosir yang semakin pesat, dibutuhkan kontribusi nyata dari mahasiswa baik berupa rekomendasi dan sorotan yang arahnya untuk pembangunan Kabupaten Samosir yang berkelanjutan. Dimasa sekarang, anak muda diberi peluang/ ruang untuk mengisi pembangunan, tergantung Keinginan, niat dan konsistensi dalam meraih kesuksesan. Sama halnya dengan Kabupaten Samosir, saat ini sangat membuka peluang kepada anak muda untuk turut terkait dalam pembangunan. “Banyak pejabat di Samosir yang masih muda, kita beri ruang seluas-luasnya. Mari peduli dan melibatkan diri, banyak hal yang bisa kita lakukan, ayo anak muda semua, percayalah kita bisa melakukan kesuksesan”, jelas Vandiko memberi semangat melalui zoom kepada mahasiswa .
Ditambahkan Vandiko, Pemkab Samosir tetap melakukan percepatan pembangunan, selain melalui APBD juga dengan sinergitas pemerintah pusat dan provinsi. Dalam pertanian sedang dipersiapkan KPT seluas 2.650 ha yang terintergrasi dengan peternakan dan sedang dibangun screening house untuk pembibitan kentang. Dengan demikian Samosir bisa memiliki ketahanan pangan. Program Pangula Nature terus digalakkan guna mewujudkan satu musim tanam atau serentak. Melakukan bantuan pupuk, bibit. Memanfaatkan UMKM untuk memasarkan pertanian dan sudah ada 10 jenis hasilnya dipasarkan melalui minimarket nasional seperti indomaret, alfamidi, Ekspor tanaman Andaliman ke Jerman dan Prancis dan harapan kedepan akan lebih banyak lagi yang akan diekspor.
Selain beasiswa dalam menjamin pendidikan, Bupati Samosir juga menyediakan mess/ sekretariat mahasiswa Samosir. Tempat ini diharapkan menjadi sebuah wadah bagi mahasiswa/i asal Samosir untuk sharing dan bertukar ilmu, yang pada akhirnya diterapkan dalam pembangunan di Kabupaten Samosir. Termasuk berdiskusi dengan jajaran pejabat Samosir sehingga ide-ide dapat disampaikan melalui ruang/ tempat yang disediakan. “Ada mess yang kami sediakan untuk mahasiswa/i, silahkan dimanfaatkan dengan baik”, ucap Vandiko.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Mariance membuka seminar nasional secara resmi. Mariance mengatakan, seminar yang digelar cukup bagus dan menarik, mempertemukan seluruh mahasiswa asal Samosir. “Sebagai orangtua kedua bagi mahasiswa asal Samosir, kami menyambut baik acara ini, sehingga apapun yang mereka dapatkan akan memberikan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk dapat berkontribusi kedepannya”, ungkap Mariance
Mewakili KMU Samosir Suryani Manurung mengatakan, sesungguhnya mahasiswa harus mempunyai tanggung jawab moral sebagai agen perubahan untuk pembangunan yang lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu, Alwin Hutabalian, mahasiswa Hukum USU asal Kecamatan Palipi mengakui perkembangan Kabupaten Samosir baik fisik dan non fisik sudah maju.
“Hanya 3 tahun saja sudah banyak pembangunan fisik dan nonfisik di Samosir. Pembangunan sangat baik dan merata perlu diapresiasi, kita melihat perkembangan pariwisata dan SDM sudah meningkat”, kata Alwin yang melakukan komunikasi langsung dengan Bupati Samosir melalui zoom.
Program-program ini menurutnya, harus ada keberlanjutan, program yang belum sempurna segera disempurnakan sehingga Samosir semakin terpandang di Indonesia dan dunia.
Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak mengatakan pembangunan tidak berhenti, banyak hal yang perlu dikejar untuk kemajuan Kabupaten Samosir.
Tetap menerapkan sinergitas dengan pemerintah atasan dan universitas atau akademisi termasuk menggalang kerjasama dengan UNIMED.
“Pemkab Samosir sadar akan keterbatasan, dengan pemikiran brilian dan inisiasi mahasiswa dapat disampaikan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kontribusi mahasiswa sangat penting”, kata Marudut
Dalam acara ini terjalin komunikasi aktif melalui diskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para narasumber oleh pengurus Keluarga Mahasiswa Unimed Samosir. (SS).