Bupati Samosir Serahkan Bansos Peralatan Usaha Kepada 25 Orang Kelompok Usaha Bersama (KOBE)

CORAKNEWS.COM, SAMOSIR,– Tingkatkan ekonomi keluarga melalui membuka usaha keluarga, sebagai program pengentasan kemiskinan di Provinsi Sumut terkhusus Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST, serahkan bantuan sosial kepada 25 orang Kelompok Usaha Bersama (KOBE) yang berlangsung di Desa Lumban Suhi- Suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Rabu (4/12/2024).

Penyerahan bantuan sosial kepada 25 orang Kelompok Usaha Bersama (KOBE) itu, terselenggara berkat kerjasama sinergitas yang dilakukan Bupati Samosir dengan Provinsi Sumut.

Ke – 25 orang Kelompok Usaha Bersama (KOBE) yang berasal dari Desa Lumban Suhi- Suhi, Kec. Pangururan dan Desa Hariara Pohan, Kec. Harian mendapat 14 item bantuan peralatan usaha, seperti, kompor gas, tabung gas berisi gas, kuali, sendok, dll.

Tampak hadir pada kegiatan, Kabid Sosial pada Dinas Sosial Provsu Kastro Sitanggang, Kadis Sosial Samosir Agus Karo- Karo, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang dan Kades Lumban Suhi- Suhi Toruan Raja Simarmata.

Pada kesempatan tersebut Kastro Sitanggang Kabid Sosial yang mewakili Kadis Sosial Provsu menyampaikan terima kasihnya atas sambutan yang baik dari Pemkab. Samosir. Ada 25 orang yang mendapat bantuan ini dan semua berdasarkan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), dimana bantuan sosial yang disampaikan diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, tuturnya.

Kastro Sitanggang juga mengharapkan kiranya bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik, jangan disimpan, apalagi dipindahtangankan namun dipakailah dengan baik untuk meningkatkan ekonomi keluarga, tambahnya.

Pada kesempatan itu Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST, menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Sumut atas terselenggaranya penyerahan bantuan sosial kepada 25 orang Kelompok Usaha Bersama (KOBE), untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program pengentasan kemiskinan, jelasnya.

Kiranya bantuan yang diserahkan dimanfaatkan dengan baik, jangan dijual apalagi jangan sampai digunakan sebagai kenang- kenangan tapi digunakan serta berkreativitas dalam meningkatkan pendapatan melalui usaha keluarga, tambah Vandiko. (SS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *