Gandi Parapat Mendengar “Suara”,  Prabowo Subianto Didoakan

CORAKNEWS.COM, JAKARTA,– Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat mengatakan, PMPHI tidak ada rencana mau ziarah ke Makam Nasional Kalibata 23/8.

“Tapi karena suara yang menyuruh saya ziarah yang sempat saya abaikan, akhirnya dengan tulus saya ziarah ke Makam Pahlawan Nasional. Maaf ketika hidupnya para pahlawan yg menginginkan keutuhan NKRI dan kesejahtraan seluruh masyarakat, saya tidak mampu ketemu.

Melalui roh/ arwah atau Doa, Saya menyakini bisa bicara langsung kepada para pahlawan, khususnya kepada arwah bapak AH Nasution dan bapak Dr FM Parapat,” kata Gandi kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Minggu (25/8/2024).

Gandi lanjutnya, baru baru ini membuat surat kepada Bapak Presiden Jokowi. Isinya 1. Dimana Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. 2 Pemberian Alat Kontrasepsi/Pencegah hamil akan diberi kepada Siswi dan Remaja.

“Hal itu menurut Kami, akan merusak moral, mental dan adat budaya. 3 Kalau benar ada Pos Polisi Cina di Indonesia agar dibubarkan karena tidak bisa dua hukum atau UU di Indonesia. Surat tersebut belum mendapat tanggapan dari Presiden,” tambahnya.

PMPHI berharap, kalau bisa roh roh para pahlawan agar memberi masukan positif,  kepada politisi atau pejabat negara, untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dan kepentingan bersama, diatas kepentingan pribadi.

“Ketika saya mau keluar meninggalkan Makam, tiba tiba ada suara agar Prabowo didoakan, agar tetap berpendirian dan selalu sehat. Jadi suara atau pesan itu akan saya sampaikan ke orang yang saya kenal khususnya kepada masyarakat SUMUT,” jelas Gandi.

Selanjutnya, Gandi bertanya, apa tidak ada suara mendoakan Jokowi, Gibran; Bobby dan Kaesang. “Wah, tidak ada suara untuk itu, yang penting kita doakan Prabowo Subianto,” pungkas Gandi.(red/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *