Milan (CN) Satu gol AC Milan dianulir saat dikalahkan Inter Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia. Keputusan wasit dicap sebuah skandal.
Milan tak berkutik saat melawan Inter di semifinal Coppa Italia leg kedua, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Rossoneri disikat 0-3.
Sejak babak pertama, Milan tertinggal 0-2. Gawang Milan dijebol dua kali oleh Lautaro Martinez.
Pada babak kedua, Milan coba bangkit. Satu gol kemudian sempat dicetak Ismael Bennacer pada menit ke-66. Pemain Inter protes karena menganggap ada handball lebih dulu yang dilakukan bek Milan, Fikayo Tomori.
Wasit Maurizio Mariani kemudian mengecek VAR. Ia lalu membuat keputusan menganulirnya, karena menganggap pemain Milan lainnya, Pierre Kalulu, sudah lebih dulu offside, bukan handball seperti yang dituduh pemain Inter.
Momentum Milan mengejar ketertinggalan akhirnya sirna. Milan malah kembali kebobolan lewat Robin Gosens di menit-menit akhir, yang membuat Inter menang 3-0 dan maju ke final Coppa Italia.
Keputusan wasit itu kemudian dikecam. Lucas Hernandez, kakak dari Theo Hernandez, bek Milan, protes keras lewat media sosialnya.
Lucas Hernandez, yang merupakan bek Bayern Munich, menyindir keputusan wasit. “Skandal,” tulis Lucas Hernandez dalam bahasa Prancis, dengan emoji tertawa lebar dan logo bulatan merah hitam merujuk ke AC Milan.
Sebelumnya, pelatih Milan Stefano Pioli juga meradang dengan keputusan wasit. Ia menilai wasit keliru membuat keputusannya.
“Lihatlah reaksi (Samir) Handanovic. Dia bahkan tidak komplain. Mana ada kiper yang tidak bereaksi jika memang pemain Milan mengganggu pandangannya. Tapi dia tak melakukan apa-apa, Inter hanya protes soal handball yang bahkan bukan handball (bola menyentuh dada Tomori). Ayolah, ayolah,” ujar Pioli gusar.(dtc)