CORAKNEWS.MEDAN,– Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat mengucapkan terimakasih kepada Yapto selaku KETUM Pemuda Pancasila, yang terus konsekwen ikut menjaga Persatuan dan Keutuhan NKRI baik secara langsung fisik maupun moral.
“Kehadiran ribuan masa Pemuda Pancasila (PP) yang turun ke jalan, menurut kami sebagai bentuk kecintaan dan tanggungjawab berbangsa dan bernegara. Hal itu patut kami hormati dan kami dukung ketegaran Yapto selaku KETUM Pemuda Pancasila,” kata Gandi Parapat kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).
Dijelaskan, unjuk rasa atau protes yang dilakukan ribuan masyarakat itu dilindungi undang undang. “Jadi, Pemerintah harus menjawab mereka jangan asal asalan. Atas pengumuman hasil PILPRES 14/2.2024 hitungan cepat dimenangkan 02 /Prabowo Gibran diprotes berbagai lapisan Masyarakat, Akademisi, negarawan2, karena ada ribuan kecurangan seperti jumlah suara di TPS ratusan tapi menjadi ribuan memilih 02,” tegas Gandi.
Selain itu, lanjut Gandi, Presiden dengan bangga membagi bagikan Sembako sekitar komplek Istana Negara, mendukung Pelanggaran KPU oleh KPPU, Pelanggaran MK oleh MKMK tentang Gibran yang kurang umur. Mungkin itulah yang menimbulkan penilaian Masyarakat sehingga JOKOWI digelar Penghianat.
“Kalau ribuan pelanggaran itu diadukan ke MK, kami sangat menyakini akan disalahkan MK karena ada kepentingan seperti meloloskan Gibran yang kurang umur,” tambahnya.
Dengan adanya kelompok kecil yang berseragam, kata Gandi, membela hasil hitungan cepat yang diprotes membuat lucu seolah olah Lembaga Negara tidak mampu mengatasi situasi atas protes yang dilakukan Para lapisan masyarakat ke KPU, BAWASLU dan presiden Jokowi.
“Kami sangat menyakini TNI dan POLRI belum berubah yang bertugas menjaga, melindungi Bangsa dan Negara bukan melindungi kesalahan seperti ribuan di PILPRES yang ditemukan atau dilaporkan masyarakat. Kami tertawa membaca dan menonton berita berita tentang Jokowi dan keluarganya dan juga Kelompok kelompoknya,” jelas Gandi.
Selain itu, lanjut Gandi, juga protes MENSOS karena tidak dilibatkan Presiden membagi bagi Sembako di komplek Istana. “Apalagi, disituasi sulitnya ekonomi sekarang kita berterima kasih kepada para pelawak, yang bisa membuat saya terpingkal pingkal, bukan menyalakan hanya berterima kasih,” pungkas Gandi.(red/*)