CORAKNEWS.COM, MEDAN,– Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat mengatakan, Robin dan Tonni No urut 2 di PILKADA TOBA kemungkinan besar pemenang, dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati TOBA. Dengan kesederhanaan Robin dan Tonni menjadi modal utama.
“Tonni Simanjuntak meninggalkan Poltak Sitorus, untuk berpasangan dengan Robinson Sitorus SH. Kemungkinan besar Tonni Simanjuntak lebih yakin dan aman, berpasangan dengan orang yang taat dan paham terhadap hukum,” kata Gandi kepada wartawan, Senin (11/11).
Menurut Gandi, dengan adanya masyarakat unjuk rasa, agar Poltak Sitorus ditangkap gara gara kasus Jagung. Mungkin hal seperti itu yang membuat Tonni meninggalkan Poltak Sitorus, memilih yang paham hukum.
“Dari pantauan kami, pasangan Robin Tonny menjadi pemenang. Kekesalan masyarakat kepada Poltak Sitorus, seperti kasus bibit Jagung yang sampai saat ini belum tuntas, sehingga menjelang PILKADA unjukrasa,” tegas Gandi.
Namun dalam kasus seperti itu, kemungkinan diketahui Tonny Simanjuntak wakil Bupati Poltak Sitorus. “Ada kemungkinan, Tonny mengetahui hal itu, sehingga dia meninggalkan Poltak Sitorus, dan memilih yang memahami Undang Undang,” kata Gandi.
Aksi unjukrasa tersebut, lanjut Gandi, PMPHI yakini seratus persen, murni tidak ada kaitan dengan Robin Tonny .(red*)