CORAKNEWS.COM, SAMOSIR – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD meninjau secara langsung progres pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0210/TU di Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Kamis (15/8/2024).
Rombongan Tim Wasev yang hadir diantaranya Ketua Tim Kolonel Inf. Parluhutan Marpaung, S.I.P., M. Han, Staf Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kasdam I/BB Kolonel Inf. Takkas Gultom, Pabandya 2 Kerma NKL Sterad Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto S. Sos, Pabandya Bakti Sterdam I/BB Mayor Inf. Nurkholis.
Kunjungan Tim Wasev di Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur Mulamula didampingi oleh Bupati Samosir yang diwakili Asisten I Drs. Tunggul Sinaga, Danrem 023/KS Kolonel Inf. Lukman Hakim, Dansatgas TMMD Ke-121 Letkol Inf Saiful Rizal, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, mewakili Kajari Samosir Kepala Seksi Barang Bukti Sahat J. Rumahorbo, Kadis PUTR Rudimanto Limbong, Pabung Kodim 0210/TU Wilayah Samosir Kapten Arm G. Sebayang, Camat Sianjur Mulamula dan perwakilan OPD.
Di Posko, Dandim 0210/TU selaku Dansatgas TMMD ke-121, Letkol Inf. Saiful Rizal memaparkan, hingga saat ini, kondisi pelaksanaan pekerjaan fisik dengan target sepanjang 2.300 m, sudah selesai sepanjang 2.200 m, dan progres pembuatan gorong-gorong dan plat duiker sudah mencapai 90 %. Secara keseluruhan kegiatan fisik sudah mencapai 96 %. Sedangkan untuk kegiatan sasaran non fisik, sudah tuntas 100 %.
“Sebelum penutupan pada tanggal 22 Agustus, kami akan upayakan seluruh pekerjaan sudah selesai 100 persen”, ujar Saiful Rizal.
Ditambahkan, dalam TMMD kali ini, juga dilaksanakan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat, yaitu manunggal air bersih dengan membangun beberapa sumur bor saran air bersih, kegiatan penanaman pohon, pembersihan eceng gondok di sekitaran Danau Toba, rehabilitasi rumah tidak layak huni dan MCK.
Bupati Samosir diwakili Asisten I Drs. Tunggul Sinaga menyampaikan selamat datang di Samosir, Titik Awal Peradaban Batak, kepada rombongan Tim Wasev Mabes TNI dalam rangka monitoring pelaksanaan TMMD Ke-121 Kodim 0210/TU.
Tunggul menyampaikan bahwa program TMMD sudah pernah dilakukan di Hasinggaan dengan membuka akses jalan baru sepanjang 1.200 M. Dan berkat sinergitas TNI dan Pemkab Samosir, tahun ini kembali dilakukan program TMMD dengan membuka akses sepanjang 2.300 M.
Tunggul berharap program kegiatan ini dapat berkelanjutan untuk menuntaskan akses dari Hasinggaan tembus ke perbatasan Kabupaten Dairi.
“Terima kasih kami sampaikan atas dukungan dari seluruh masyarakat Hasinggaan. Mari kita dukung sepenuhnya, untuk berkelanjutan tahun mendatang”, ucap Tunggul Sinaga.
Ketua Tim Wasev Kolonel Inf. Parluhutan Marpaung, S.I.P., M. Han, menyampaikan program TMMD adalah program TNI AD yang bersinergi dengan Kemendagri, dan pelaksanaannya dilapangan oleh Kodim bersinergi dengan Pemda dan masyarakat.
“Saya sangat bangga melihat kegiatan ini. Saya membayangkan, karena sulitnya akses, untuk mendatangkan alat-alat berat dan bahan-bahan bangunan ke lokasi ini merupakan pekerjaan yang tidak ringan. Tetapi berkat kerjasama dan dukungan oleh pemerintah dan masyarakat, kesulitan ini dapat teratasi dan kegiatan berjalan lancar”, katanya.
Parluhutan meyakini Pemkab Samosir sudah berupaya maksimal dan berkomitmen dalam membuka akses di Hasinggaan. Namun keterbatasan anggaran menjadi kendala yang dihadapi.
Dirinya menilai program TMMD ini akan maksimal, dengan bantuan Mabes TNI AD untuk kebutuhan logistik prajurit, maka anggaran yang dikucurkan Pemkab Samosir untuk TMMD ke-121 akan sepenuhnya dipergunakan untuk pembukaan jalan.
“Saya sangat mengapresiasi program ini. Mudah mudahan bisa dilakukan setiap tahun, hingga nantinya bisa tembus sampai ke perbatasan”, ujarnya.
Di akhir acara, rombongan Tim Wasev memberikan bantuan Tali Asih kepada Lansia dan anak Stunting Desa Hasinggaan.
Selanjutnya, dengan menggunakan Sepeda Motor, Rombongan Wasev bersama Forkopimda menyusuri jalan yang baru dibuka untuk melihat langsung kondisi di lapangan, peninjauan rehabilitasi rumah tidak layak huni dan pembuatan MCK, serta penanaman pohon secara simbolis. (SS).