CORAKNEWS.COM, SAMOSIR – Pilkada serentak tahun 2024 tinggal menghitung hari. Sebagian publik mulai menyoroti dan sudah bertanya-tanya siapa yang akan memimpin daerahnya, khususnya di Kabupaten Samosir.
Lantas bagaimana dinamika elektoral cabup-cawabup hingga 6 hari jelang pemilihan? Apakah peta politik Kabupaten Samosir masih cair? Faktor apa saja yang mungkin mempengaruhi peta kompetisi? juga mungkin sejumlah pertanyaan lain.
Kamis, 21 November 2024 pukul 19:00 WIB, Politika Resarch & Consulting (PRC)
keluarkan hasil rilis survei dinamika pilkada Kabupaten Samosir November 2024 yang disiarkan secara langsung melalui zoom meeting dan Live Streaming Youtube Politika Resarch & Consulting (PRC).
M. Alfan Ardillah sebagai Peneliti dari Lembaga Survei “Politika Research & Consulting” secara gamblang menjabarkan beberapa temuan dalam Rilis Survei Dinamika Elektoral Pilkada Samosir Menjelang Pemungutan Suara 27 November 2024.pada zoom meeting dan Live Streaming Youtube Politika Resarch & Consulting (PRC). Survei dilakukan secara tatap muka pada periode survei 8-18 November 2024, jelasnya.
Dari hasil survei Politika Riset onsulting (PRC) paslon cabup/cawabup Vandiko Timotius Gultom, ST/ Ariston Tua Sidauruk, SE, MM, ( VANTAS ) jauh lebih unggul elektabilitasnya 58,6 % dari Freddy Paulus Situmorang, SH, MH/ Andreas Bolivi Simbolon, SH, ( ENERGI BARU ) hanya 24,7%, dengan swing voters tinggal 15%.
Ini menunjukkan cabup/cawabup Vandiko Timotius Gultom, ST/ Ariston Tua Sidauruk, SE, MM, jauh lebih unggul dari Freddy Paulus Situmorang, SH, MH/ Andreas Bolivi Simbolon, SH.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut Freddy Paulus Situmorang, SH, MH/ Andreas Bolivi Simbolon, SH, harus lebih extra keras untuk mengejar ketertinggalan di sisa waktu sebelum pemilihan, terangnya. (SS).