Jakarta (CN) Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menjatuhkan sanksi buat Ramai Rumakiek. Pemain Persipura Jayapura itu tak akan disertakan di SEA Games 2021.
Batang hidung Ramai Rumakiek tak terlihat dalam Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-23 yang digelar di Jakarta sejak 7 April. Sampai menjelang keberangkatan ke Korea Selatan, Ramai Rumakiek tak kunjung memberi kabar soal absennya dia di Timnas U-23.
Adapun Timnas U-23 menggelar TC di Jakarta terlebih dahulu sebelum melanjutkannya di Korea. Timnas U-23 berangkat ke Korea dari Jakarta pada, Jumat (15/4/2022), lalu tiba di Negeri Ginseng pada, Sabtu (16/4)
Timnas U-23 sebenarnya masih mau menyertakan Ramai Rumakiek dengan meminta paspor sang pemain. Karena tak memberi jawaban juga, Ramai Rumakiek akhirnya dicoret.
Tak cuma dicoret dari TC, Ramai Rumakiek juga dipastikan tak akan ambil bagian di SEA Games. Pelatih Shin Tae-yong memilih memberi sanksi tegas buat pemain indisipliner.
“Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.
Sebenarnya bukan cuma Ramai Rumakiek yang absen. Enam pemain yang berkarier di luar negeri juga tak bisa memenuhi panggilan Timnas U-23. Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Saddil Ramdani, dan Elkan Baggott.
Enam pemain itu masih menjalani kompetisi bersama klub mereka masing-masing. Absennya Ramai Rumakiek plus enam pemain luar negeri membuat skuad Timnas U-23 kini berkekuatan 22 pemain dari awalnya 29 pemain.
Pada perjalanannya, Shin Tae-yong menyertakan tiga pemain tambahan dari Timnas Indonesia U-19 yakni Kakang Rudianto, Cahya Supriadi, dan Muhammad Ferrari. Ketiganya bersama Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh sudah lebih dulu berada di Korea bersama Timnas U-19.
Tambahan tiga pemain membuat Timnas U-23 berkekuatan 25 pemain di Korea. Kabarnya cuma 20 pemain yang akan masuk skuad final SEA Games 2021.(dtc)