Medan (CN) Kopi Sidikalang dan tenun ulos Silahisabungan menjadi produk andalan yang digaungkan Pemerintah Kabupaten Dairi. Kali ini diperkenalkan dengan inovasi baru dalam bentuk berbeda.
Kopi Sidikalang diperkenalkan kapsul. Lalu tenun dalam bentuk sandal dan sepatu. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindag UKM Kabupaten Dairi, Iwan Taruna Berutu.
“Dairi punya kopi Sidikalang dan ulos Silahisabungan. Kopi Sidikalang punya cita rasa yang enak, sudah tersohor. Lalu tenun ulos Silahisabungan yang alami, tanpa pewarna.
Nah inilah yang kami promosikan hari di pos blok Medan,” kata Iwan Taruna Berutu dalam acara ngobrol kreatif dan sekaligus soft launching kopi kapsul Sidikalang dan tenun Silahisabungan, Rabu (22/2/2023) di Pos Bloc, Medan.
1. Libatkan para Ahli di Bidangnya
Iwan Taruna mengatakan, soft launching yang dibuat di Kota Medan dengan menghadirkan narasumber punya jaringan di bidang kopi yakni Michael Rudi dari Industri Kopi Kapsul, Denny Sitohang dari Lake Toba Cofee Ekosistem, Jonsen Huang dari Aeki Sumut, dan Koko dari Medan Barista Community, pemuda pegiat kopi, dan mahasiswa asal Dairi.
“Kita sengaja menghadirkan praktisi kopi dan ekosistem kopi. Kita berdiskusi menjalin kolaborasi berbagai pihak terkait pengembangan produk pelaku ekonomi kreatif UMKM,” katanya.
2. Kopi Kapsul dan Tenun Ulos akan Dipromosikan di Dinner F1H2O
Iwan Taruna menambahkan, selain di Kota Medan, kopi kapsul dan tenun ulos Silahisabungan ini akan dipromosikan pada acara cultural night dinner pada event F1H2O di Danau Toba pada tanggal 24 -26 Februari 2023.
“Ini adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Dairi untuk memerkenalkan kopi Sidikalang dan tenun ulos Silahisabungan. Ini juga sebagai upaya pemerintah dalam mengembangkan UMKM yang ada di Kabupaten Dairi,” ujarnya.
3. Kopi Sidikalang Kebanggaan Dairi
Sementara Michael Rudi dari Industri Kopi Kapsul mengatakan masyarakat Dairi karena punya kopi yang berkualitas dan punya ciri khas.
“Saya mengamati dan melihat kopi Sidikalang. Saya turun ke petani kopi dan menikmati kopi Sidikalang. Rasanya enak dan punya ciri khas. Karena punya cita rasa maka dibuat kopi kapsul Sidikalang,” kata Rudi.
Kopi ini dibuatnya pada Oktober 2022. Sebelumnya dia sudah berkeliling ke desa-desa hingga memunculkan produk ini.
“Produknya ini masih baru. Saya ingat kalau tidak salah sekitar bulan Oktober. Lalu kami buat, mungkin inilah jalan Tuhan Yang Maha Kuasa. Lalu pak Bupati Dairi Eddy Berutu juga sampaikan demikian, ini mungkin jalan untuk memperkenalkan kopi Sidikalang. Namun sebelum produk ini saya keliling ke 20 desa dan menganalisa kopi. Lalu produk ini muncul,” pungkasnya.(R2)
