Ragam  

Akhirnya Kepala Sekolah SMAPTAM Klarifikasi Terkait Penahanan Ijazah Siswa

Medan (CN) Akhirnya Kepala Sekolah SMA Akterlis Medan, (SMAPTAM) Domu Hamonangan Harahap membuat klarifikasi terkait ijazah siswa yang sempat ditahan oleh pihak sekolah ke Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara dalam bentuk surat, Senin (16/1/2023).

Dalam isi surat klarifikasi tersebut terdapat 3 point yang mengatakan :

1. Tidak benar bahwa Kepala Sekolah SMA Plus Taruna Akterlis Medan memasang tarif sebesar 4 juta rupiah kepada mantan siswa berinisial RR untuk mengambil ijazah sekolah pada tahun 2022 sebagai bukti telah lulus dari sekolah SMA Plus Taruna Akterlis Medan.

2. Berkaitan dengan kasus sindikat pencurian laptop siswa, handpone siswa dan infokus sekolah SMA Plus Taruna Akterlis Medan telah diakui oleh inisial RR dan komplotannya. Hal tersebut telah di mediasi sekolah / kepala sekolah (Domu Hamonangan Harahap), M.Pd.I, wakil kepala sekolah (Peltu Purn. Sukasto), Kordinator Pembina Ketarunaan (Mayor Inf. Purn.Dr. Mukidi, SE, SH, MH) dan staf ( M. Fachri Ghazali Telambanua) di SMA Plus Taruna Akterlis Medan di hadapan orang tua salah satu oknum komplotan inisial RR.

3. Dengan kesibukan kepala sekolah SMA Plus Taruna Akterlis Medan yang sedang mengikuti Ujian Semester S3 yang secara daring dan luring serta kesibukan lainnya.

Sementata itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut, M. Basir S. Hasibuan, M.Pd, ketika dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023), terkait tuduhan yang menyatakan siswa berinisial RR diduga telah melakukan pencurian oleh pihak sekolah SMA Akterlis mengatakan, pihak keluarga dipersilahkan menempuh jalur hukum jika keterangan perjanjian tersebut dianggap bohong.

“Izin bang, setelah koordinasi tidak ada sangkaan itu,yang ada perjanjian, klo berbohong silahkan keluarga tempuh jalur lain,” ujar M.Basir Hasibuan. (R2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *