Dari Keluarga Sederhana, Nono (7) Kalahkan 7 Ribu Peserta Seluruh Dunia

Jakarta (CN) Bertambah lagi nama anak bangsa yang sukses mengharumkan Indonesia di kancah Internasional, yakni Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay atau yang lebih akrab disapa Nono.

Bocah berusia 7 tahun ini meraih Juara I International Abacus World Competition. Ia mengalahkan 7 ribu peserta dari seluruh dunia, termasuk peserta dari deretan negara maju, seperti Amerika Serikat.

Tentu saja namanya mendadak disorot, berkat prestasi yang membanggakan ini. Ternyata bukan dari keluarga kaya raya, yang membuat banyak orang berdecak kagum juga adalah karena ia berasal dari keluarga dan lingkungan yang sangat sederhana.

Ia berasal dari Kabupaten Kupang, yang termasuk deretan daerah termiskin ketiga di Nusa Tenggara Timur. Keluarganya pun sangat sederhana, dimana ayah Nono bekerja serabutan, sedangkan ibunya adalah guru dengan status kontrak.

Meski demikian, Nono dikenal sebagai anak yang sangat mau belajar. Kegigihan dan semangat yang tak pernah henti inilah yang membuatnya bisa sukses meraih banyak prestasi.

Nah, usai namanya disorot ini, membuat banyak tangan dermawan yang ingin memberikannya hadiah. Namun, beberapa hadiah tersebut ia tolak. Apa alasannya.

Menolak Laptop dan Mobil

Usai kemenangannya tersebut, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memberikan beberapa hadiah untuk Nono.

Namun, dari beberapa hadiah yang diberikan, Nono hanya menerima beasiswa dan bola saja. Sedangkan, untuk laptop yang juga ditawarkan oleh Nadiem Makarim, ditolak oleh Nono. Hal ini disampaikan oleh Ibunda Nono.

“Nono tidak terbiasa dengan hal-hal mewah dan juga tidak suka dengan pemberian dari orang,” jelas Nuryati ibunda Nono, seperti yang dikutip dari detikcom.

Alasan lain Nono menolak laptop adalah karena ia memang sudah memilikinya sendiri, yang sering digunakannya untuk untuk mengerjakan soal-soal.

“Kalau laptop dari Pak Menteri memang ditawarkan, tapi Nono tidak mau karena dia sudah memiliki laptop yang biasa dipakai mengerjalan file soal selama mengikuti lomba,” lanjutnya. (Beat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *