Paris (CN) Achraf Hakimi didakwa memperkosa perempuan di Paris. Pengacara bek Paris Saint-Germain itu angkat suara.
Laporan L’Equipe menyebut, Hakimi dituduh memperkosa perempuan di kediamannya di kawasan Boulogne-Billancourt, pinggiran kota Prancis, akhir pekan lalu. Perempuan yang disebut berusia 24 tahun itu disebut mendatangi kantor polisi sehari berselang.
Hakimi sendiri kabarnya sudah diperiksa pada tengah pekan lalu. Pengacaranya, Fanny Colin, menilai kliennya tengah menjadi sasaran pemerasan.
Colin beralasan, tak ada upaya hukum lebih lanjut dari perempuan tersebut. Ia menegaskan, Achraf Hakimi juga membantah semua tuduhannya.
“Setelah beberapa jam sidang, yang saya ambil dari itu adalah bahwa penuduh tidak mengajukan tuntutan hukum, menolak untuk menjalani tes medis atau psikologis apa pun, dan menolak untuk dihadapkan dengan Achraf Hakimi, meskipun tuduhan itu semata-mata ada dari kata-katanya,” kata Colin, dilansir GFFN.
“Menurut saya, menurut unsur-unsur yang ada di tangan polisi kehakiman, Hakimi, dalam kasus ini, telah menjadi sasaran percobaan pemerasan,” ungkapnya.
Pengacara si perempuan, Rachel-Flore Pardo, belum menanggapi tudingan perwakilan Hakimi. Korban disebut cuma mau berbicara dengan pihak berwenang.
“Klien saya telah memilih untuk curhat kepada pihak berwenang dan hanya akan berbicara di depan mereka,” ujarnya.
Kabar Achraf Hakimi tersandung kasus pemerkosaan mencuat di acara The Best FIFA Football Awards awal pekan lalu. Pemain Paris Saint-Germain asal Maroko itu sendiri menjadi salah satu pemain yang masuk dalam FIFA FIFPro Men’s World atau Starting XI Terbaik FIFA tahun 2022, usai tampil apik bersama Maroko di Piala Dunia 2022 akhir tahun lalu.(dtk)