CORAKNEWS.COM, SAMOSIR – Warga Desa Sabulan Kecamatan Sitio- Tio, secara swadaya bergotong royong membangun ruas jalan propinsi sepanjang 400 meter dan lebar rata- rata 4,5 meter di Desa Sabulan, yang berlangsung sejak nopember 2024 dan hingga selesai Selasa (28/1/2025).
Pembangunan ruas jalan propinsi ini dilakukan atas keprihatinan seringnya anak- anak terjatuh naik sepeda motor di ruas jalan propinsi, yang tidak pernah mendapat penanganan dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, semenjak diserahkan 2018 dari Pemerintah Kabupaten Samosir.
Pantas Marroha Sinaga mantan wakil ketua DPRD Samosir salah seorang warga Desa Sabulan, yang ikut bergotong royong mengatakan ada sepanjang 2 km ruas jalan propinsi di desanya, dan belum pernah tersentuh pembangunan oleh Pemprovsu. Tapi secara keseluruhan ada 44 km jalan propinsi di wilayah ini, yang dimulai dari simpang gotting Kecamatan Harian menuju Janji Raja Kecamatan Sitio- Tio.
Dan baru hanya 22 km yang di Hotmix dimulai dari Simpang Gotting sampai Sihotang, serta Janji Raja menuju perbatasan Tipang yang tertangani.
“Karena itu kami warga Desa Sabulan, berharap Pemprovsu melalui Bapak Bobby Nasution sebagai Gubernur terpilih, dapat mempercepat penanganan ruas jalan Propinsi ini, karena ruas jalan ini sangat strategis sebagai jalan penghubung antar Kabupaten di Kawasan Danau Toba, terutama mengantisipasi kemacetan di Jalan Tele dan mempercepat akses menuju Bandara Silangit,” terangnya.
“Dan perlu juga saya sampaikan, sewaktu saya wakil ketua DPRD Samosir, pernah saya usulkan peningkatan ruas jalan ini menggunakan APBD Kabupaten Samosir. Namun tidak bisa karena aturan, terpaksa dialihkan ke jalan Kabupaten yang ada di Desa Sabulan ini. Karena itu sekali lagi saya berharap banyak kepada Bapak Bobby Nasution Gubernur terpilih;” harapnya.
Adapun dana swadaya terkumpul dari partisipasi masyarakat desa dan perantau Desa Sabulan, seraya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, tutup Pantas Sinaga.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Desa Sabulan Thurman Situmorang, memohon kepada Pemprovsu dan Pemerintah Kabupaten untuk dapat mempercepat penanganan ruas jalan provinsi tersebut. (SS).