Jokowi Minta KPU Jaga Masyarakat agar Tak Terprovokasi Isu Politik Identitas

Jakarta (CN) Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta KPU periode 2022-2027 menekankan pendidikan politik ke masyarakat. Hal ini dimaksud agar masyarakat tidak terprovokasi isu politik identitas.

“Saya titip agar KPU juga menekankan soal pendidikan politik kepada masyarakat, jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas,” kata Jokowi dalam video yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/4/2022).

Jokowi mengatakan pemilu serentak 2024 perlu disambut sebagai pesta demokrasi rakyat sehingga masyarakat diharapkan dapat ikut menyambut dengan gembira.

“Kita ajak masyarakat menyambut pemilu dengan gembira sebagai pesta demokrasi rakyat,” tuturnya.

Ia juga menekankan pemerintah akan memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu dalam menjalankan Pemilu 2024. Salah satunya terkait dukungan anggaran dan persiapan teknis lainnya.

“Pemerintah akan memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu, terutama dukungan anggaran APBN dan APBD, serta persiapan teknis lainnya yang dibutuhkan oleh KPU dan Bawaslu,” ujar Jokowi.

Diketahui sebelumnya, Jokowi telah melantik anggota KPU dan Bawaslu baru. Berikut ini daftar anggota KPU dan Bawaslu yang baru dilantik:
KPU:
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy’ari
3. Mochammad Afifuddin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Melaz
Bawaslu:
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Haryono
5. Herwyn Jefler H Malonda. (dtc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *