41 Proyek Dilelang PUPR Sampai Akhir Juni Termasuk IPAL di Parapat

Jakarta (CN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka lelang 41 paket konstruksi pada akhir Juni 2023 ini. Salah satunya lelang pembangunan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan 41 paket ini termasuk ke dalam 625 keseluruhan paket kontrak dalam naungan Dirjen Cipta Karya. Adapun sebanyak 587 paket merupakan paket reguler senilai Rp 4 triliun dan 38 paket sisanya merupakan paket pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp 5,33 triliun.

Dari total paket reguler tersebut, Diana mengatakan, sebanyak 546 paket senilai Rp 3,67 triliun sudah tayang lelang. Kemudian, 41 paket sisanya belum dilelang.

” 41 paket ini belum lelang dan saat ini dalam tahap finalisasi dokumen teknis dan juga rencananya akan kami menangkan paling lambat minggu ke-4 Juni tahun 2023,” kata Diana, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, di Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

“Ini termasuk Pasar Painan, Stadion Kanjuruhan, kemudian ada IPAL di Parapat kemudian ada beber kegiatan untuk mendukung KSPN untuk mendukung KSPN tadi dan rehab untuk Rumah sakit undata yang Fase 2B,” sambungnya.

Selanjutnya, dari 546 paket tersebut, sebanyak 291 paket senilai Rp 1,76 triliun sudah dalam tahap pelaksanaan konstruksi, sementara 97 paket senilai Rp 0,65 triliun dalam tahap penetapan pemenang tender, dan 158 paket senilai Rp 1,26 triliun dalam tahap seleksi tender.

Sementara untuk paket konstruksi IKN sendiri, dari total 38 paket, sebanyak 15 paket senilai Rp 2,64 triliun sudah dilelang. Dari jumlah tersebut, 9 di antaranya sudah dalam tahap konstruksi.

“Konstruksi ini antara lain land development di 1B, kemudian land development di 1C dan pembangunan jaringan pipa transmisi air minum untuk SPAM Sepaku paket 1,” terangnya.

Sedangkan untuk 23 sisanya dengan total nilai Rp 2,69 triliun, rencananya akan dibuka lelangnya pada minggu ke-2 atau ke-3 di bulan Juni 2023 ini. Di antaranya ialah untuk pembangunan Prasarana Pemerintahan II Ibu Kota Negara, bangunan untuk masjid negara, jaringan air limbah, hingga Kantor Kementerian PUPR.
Sebagai tambahan informasi, Stadion Kanjuruhan direncanakan akan dibangun ulang. Rencana ini merupakan buntut dari tragedi maut yang menewaskan ratusan orang di stadion tersebut pada Oktober 2022 silam. Hal ini sebelumnya telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di malang, juga akan kita runtuhkan, dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton dan pemain dan juga untuk suporter,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Oktober 2022 lalu.

Rencana ini juga disampaikan ulang oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Pihaknya menyebut telah menurunkan tim audit dari Komite Keandalan Bangunan Gedung yang telah bekerja beberapa hari terakhir. Dari audit tim komite tersebut, Basuki menyebut, ada tujuh rekomendasi yang nantinya digunakan sebagai dasar dalam renovasi total Stadion Kanjuruhan. Tiga di antaranya berkaitan langsung dengan tragedi Kanjuruhan.

“Sesuai perintah Bapak Presiden kami melakukan evaluasi teknis Stadion Kanjuruhan. Insyaallah hari ini audit oleh Komite Keandalan Bangunan dan Gedung selesai,” kata Basuki, pada Oktober 2022 lalu.

Basuki juga mengatakan, jika tidak direnovasi total, maka Stadion Kanjuruhan dianggap tidak layak dipergunakan sebagai home base pertandingan sepakbola. Maka dari itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk melakukan renovasi total Stadion Kanjuruhan dengan diawali audit bangunan stadion.(dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *