CORAKNEWS.COM, SAMOSIR – Ketua GRIB Jaya Samosir Harisma Simbolon dukung seruan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr Victor Tinambunan tutup pabrik pulp PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang berlokasi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Harisma Simbolon, saat hendak melakukan audiensi ke Polres Samosir bersama jajarannya di Warkop Tamado, Jalan Pantuan Anggi No.77, Pasar Pangururan, Senin (20/5/2025).
Ketua GRIB Jaya Samosir Harisma Simbolon menyampaikan, kehadiran PT TPL selama ini lebih banyak menimbulkan dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan air, tanah, udara, yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, tuturnya.
Menyebabkan kerusakan habitat dan kehilangan keanekaragaman hayati, yang telah membahayakan ekosistem dan spesies. Telah menimbulkan konflik sosial seperti pengungsian masyarakat, masyarakat kehilangan mata pencaharian, terangnya.
Saya kira kehadiran TPL saat ini tidak cocok lagi dengan visi misi pemerintah pusat mengembangkan kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Internasional. Kehadiran TPL sangat berdampak dengan perubahan iklim global, udara tidak sejuk lagi sebagai tujuan wisata.
Kita di Samosir tidak dapat merasakan manfaat kehadiran TPL, kita hanya merasakan dampak negatifnya, cuaca kering, panas terik dan malam dingin menusuk tulang- tulang. Hasil- hasil pertanian tidak memuaskan akibat cuaca yang berubah drastis, tambahnya.
Untuk itu GRIB Jaya Samosir dari 9 (Sembilan) Kecamatan siap menggalang solidaritas dan mendukung seruan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr Victor Tinambunan untuk menutup pabrik pulp PT Toba Pulp Lestari (TPL) dari Tanah Batak, jelas Ketua GRIB Jaya Samosir itu.(SS).