Jakarta (CN) Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan melakukan ‘bersih-bersih’ Dana Pensiun (Dapen) BUMN. Sebab, mayoritas Dapen BUMN bermasalah.
Erick mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan pada BUMN asuransi. Namun tak cukup di situ, ia menyatakan akan beres-beres dapen BUMN.
Erick bilang, pekan depan ia dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akan mengumpulkan seluruh BUMN.
“Jangan Jiwasraya, Asabri, Taspen kita jagain, dana pensiun di masing-masing BUMN sakit. Minggu depan saya bersama Ketua KPK akan ketemu seluruh BUMN untuk bicara ‘ati-ati’ karena kita akan investigasi audit,” papar Erick di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (2/1/2023).
Berdasarkan data yang ia punya, sebanyak 35% dana pensiun dalam kondisi sehat. Sementara, sisanya sebanyak 65% bermasalah.
“Karena data saya 35% sehat, 65% ada masalah. Saya mau bersih-bersih. Jangan Asabri, Jiwasraya, eh yang ini lupa. Mumpung ada waktu,” ujar Erick.(dtk)