Jakarta (CN) Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan realisasi investasi triwulan IV dan Januari-Desember 2022. Bahlil memastikan realisasi investasi melebihi target pemerintah sebesar Rp 1.200 triliun.
Bahlil bercerita, awalnya banyak yang pesimis dengan target yang dipasang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun target tersebut bisa dicapai, bahkan pertumbuhannya jadi yang terbesar sepanjang sejarah.
“Alhamdulillah kita mampu realisasi Rp 1.207,2 triliun, secara year on year (yoy) tumbuh 34%. Ini pertumbuhan investasi terbesar sepanjang republik ini ada,” kata Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan IV, Selasa (24/1/2023).
Secara keseluruhan, total penyerapan tenaga kerja mencapai 1.305.001 orang.
Singapura menjadi negara dengan total investasi terbanyak, yaitu US$ 13,3 miliar. China sebesar US$ 8,2 miliar, Hong Kong US$ 5,5 miliar, Jepang US$ 3,6 miliar, dan Malaysia US$ 3,3 miliar.
Bahlil menyebut Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 552,8 triliun atau 45,8%. Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) adalah Rp 654,4 triliun atau 54,2%.
Investasi di luar Jawa adalah Rp 636,3 triliun atau 52,7%, sementara di Jawa adalah Rp 570,9 triliun atau 47,3%. (dtk)
