Jakarta (CN) Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta agar para pengusaha untuk fokus berjualan menjelang datangnya tahun politik 2024. Menurutnya kontestasi Pemilu tahun ini akan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Teman-teman usaha tenang saja, fokus (jualan). Pemilu kali ini pasti lebih baik dari Pemilu kemarin, aman, damai tertib Insyaallah. Karena apa, karena yang turun sudah lewat, yang paling jelek sudah lewat, saatnya sekarang yang baik-baik, bagus-bagus,” katanya, dalam sambutannya di Pembukaan Acara Indonesia Shopping Festival (ISF), di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Adapun ucapan tersebut disampaikan sebagai respons atas kekhawatiran pengusaha menyangkut kondisi dunia usaha menjelang Pemilu 2024. Zulhas menilai, masyarakat Indonesia saat ini sudah lebih mengerti dengan kondisi, serta lelah dengan keributan yang terjadi.
“Dan rakyat juga lama-lama bosan kalau musuhan, capek. Kalau baik-baik kan gembira. Jadi sudah dua kali Pemilu kurang baik, Insyaallah tahun ini dan tahun depan akan jauh lebih bagus,” ujarnya.
Zulhas juga meyakini, ekonomi RI pada tahun depan akan tumbuh semakin baik dengan perkembangan pasar domestik yang diharapkan juga akan lebih cerah. Karena itulah, sekali lagi ia mewanti-wanti agar para pengusaha tetap fokus.
“Tahun depan lebih baik lagi, cuan akan lebih banyak. Jadi sudah tenang saja, fokus usaha. Dan rakyat juga lama-lama kalau musuhan bosen, bosen pak, capek. Kalo baik-baik kan gembira. Jadi sudah 2 kali Pemilu kurang baik, Insyaallah tahun ini, tahun depan, akan jauh lebih bagus,” katanya.
Menurut Zulhas, Indonesia telah berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang baik di atas 5% secara year-on-year (yoy), tepatnya di angka 5,17%. Begitu pula dengan angka inflasi yang secara yoy berada pada angka 3,6%. Kondisi ini membuktikan kondisi ekonomi RI makin membaik.
“Kemarin di sidang paripurna bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) angka inflasi kita kalau tidak salah yoy 3,6%, dari jauh. Pendapatan income masyarakat naik. Tentu ini kita syukuri,” kata Zulhas.
“Oleh karena itu, pertama kita harus bangga buatan kita dulu, harus merajai pasar domestik. Setelah itu baru kita bisa menyerbu pasar global. Kalau itu kita lakukan kita bisa, ini tentu peran pemerintah banyak tapi nggak bisa saya jabarkan di sini, baru kita bisa jadi negara maju 2045,” jelas dia.
Sebagai tambahan informasi, pada mulanya pertanyaan menyangkut kondisi dunia usaha di tahun politik disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja dalam momentum yang sama.
“Kami ingin mendapatkan arahan di tahun politik dikaitkan dengan perdagangan Indonesia 2023-2024 dari Bapak Mendag dalam menghadapi tahun ini dan tahun depan,” kata Alphonzus.(dtk)
