Jakarta (CN) Pemerintah menghapus sejumlah program bantuan sosial (bansos) di 2023. Bansos yang dihapus yakni bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng, Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).
Demikian kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat meninjau Program Penanganan Kemiskinan Terpadu di Malang, dilihat dari YouTube Kementerian Keuangan, Jumat (20/1/2023).
“Tahun lalu ada bantuan minyak goreng, bantuan subsidi upah, bantuan pedagang kaki lima itu nanti diredesain tergantung kementerian-kementerian dan lembaga,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyebut manfaat bansos yang dihapus itu sudah tidak relevan lagi dengan permasalahan yang ada di tahun ini. Seperti meredanya pandemi COVID-19 hingga mulai turunnya harga jual minyak goreng di pasaran.
“Tahun 2022 kemarin situasinya memang masih pandemi yang banyak dan ada guncangan-guncangan seperti harga minyak goreng naik. Jadi ada beberapa anggaran 2022 yang tidak diteruskan,” ucap Sri Mulyani.
Anggaran perlindungan sosial (perlinsos) tahun ini disiapkan Rp 476 triliun. Sri Mulyani titip pesan ke Menteri Sosial Tri Rismaharini agar anggaran tersebut jangan dikorupsi.
“Saya senang semoga seluruh anggaran dari perlindungan sosial yang sudah dialokasikan di APBN benar-benar bisa dirasakan manfaatnya kepada mereka yang membutuhkan dan tidak dikorupsi ya Bu (Risma) ya dalam hal ini,” kata Sri Mulyani. (dtk)