Sebanyak 599 Atlet Kontingen RI ke SEA Games 2023

Jakarta (CN) Menpora Dito Ariotedjo memastikan jumlah kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja tak bertambah, meskipun tenis meja masuk. Total 599 atlet!

Hal itu dipertegas Menpora berusia 32 tahun tersebut saat ditanyakan kelanjutan nasib tenis meja Indonesia di multiajang olahraga yang resmi dimulai 5-17 Mei 2023.

“Sebenarnya 599 atlet itu sudah termasuk potensi tenis meja, sudah masuk (4 orang atlet),” kata Dito usai acara Halalbihalal Keluarga Besar Kemenpora, di Kantornya, pada Kamis (4/5/2023).

Jika menilik keterangan saat pelepasan kontingen Indonesia SEA Games oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana, pada Selasa (2/5), disebutkan bahwa 599 atlet tersebut untuk mengikuti 31 cabang olahraga. Menjawab itu, Dito mengatakan, jumlah cabornya tetap sama lantaran tenis meja Indonesia belum resmi diputuskan bisa dipertandingkan.

“Karena belum resmi disahkan oleh CAMSOC (Cambodia SEA Games Organizing Committee). Kalau sudah, otomatis 32 cabang (yang Indonesia ikuti), tapi jumlahnya tetap 599 atlet,” tuturnya.

“Tadi pagi saya cek ke Sekjen dan Ketum KOI akan ada rapat hari ini dengan CAMSOC. kami akan berdiplomasi dari berbagai akses dan cara untuk mengusahakan (tenis meja) bisa ikut main. Hari ini keputusannya,” Dito mempertegas.

Seperti diberitakan sebelumnya, cabor tenis meja menjadi salah satu cabang olahraga yang sempat bermasalah lantaran dualisme kepengurusan. Antara kepemimpinan Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay.

Hal itu bahkan berdampak pada pengiriman atlet ke multievent internasional termasuk SEA Games. Tenis meja terakhir kali tampil di SEA Games Kuala Lumpur 2017. Sementara saat di SEA Games 2019 Manila dan 2021 Vietnam, tenis meja absen.

Jelang SEA Games Kamboja, Menpora Dito mengambil inisiatif untuk menyelesaikan persoalan dua kepengurusan tersebut. Sampai akhirnya pada 19 April lalu, kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan masalah yang selama ini terjadi pada cabang olahraga tenis meja kepada Menpora Dito.

Kesepakatan itu pun berdampak pada dibolehkannya tenis meja bermain di SEA Games Kamboja kali ini. Kepastian tenis meja masuk pada Senin (1/5). Mereka mempersiapkan Rafanael Nikola Niman (putra), Hafidh Nuur Annafi (putra), Novida Widarahman (putri), dan Siti Aminah (putri).

Kendati sudah masuk dalam kontingen, kepastian tenis meja bisa tanding di SEA Games masih menunggu keputusan pembicaraan antara CAMSOC dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).(dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *